EIGRP atau Enhanced interior gateway routing protocol merupakan jenis protocol yang dikembangkan oleh Cisco dan protocol ini merupakan proprietary cisco sehingga EIGRP hanya bisa digunakan oleh sesama router Cisco. jika ingin melibatkan perangkat selain cisco maka hanya bisa menggunakan protocol bebas.
protocol EIGRP bisa dikatakan sebagai protocol jenis hybrid. yaitu merupakan gabungan dari distance vector (contoh : RIPv2) dan Link state (contoh : OSPF). jika dalam sebuah topologi jaringan jarang diubah topologi atau network serta memiliki interface card yang sama (speed dan bandwidth sama), maka jenis protocol distance lebih unggul. namun, jika topologi atau networknya relatif berubah atau dinamis maka link state sangat cocok diterapkan pada network tersebut. dari kedua fitur tersebut (Distance vector & link state) maka Cisco menciptkan protocol EIGRP guna mengantisipasi kedua kondisi ini. Lab. kali ini saya akan memerlihatkan cara konfigurasi sederhana di router cisco dengan protocol EIGRP nya.
Gambar. Topologi sederhana dengan menggunakan protocol EIGRP
Petunjuk lab :
- Konfigurasi IP address pada interface router R1, R2 dan R3
- Menciptakan IP address dan interface loopback0 pada setiap routernya
- mengkoneksikan ke tiga router tersebut dengan routing protocol EIGRP
- verifikasi hasil koneksi PING dari ke 3 routernya
Konfigurasi IP address R1
ip loopback adalah IP virtual (bukan fisik) digunakan untuk mengganti interface fisik jika sewaktu-waktu kondisi interfacenya down serta loopback ini juga akan menguji setiap routernya tanpa memaparkan resiko keamanan dari akses remote jaringan.
no shutdown => secara default router dalam kondisi mati/off sehingga dengan command tersebut maka routernya di nyalakan.
int s0/0 => merupakan interface serial 0/0 (kabel serial milik cisco) dimana kabel yang terhubung ke router R1 di masukan/ditancapkan pada port interface s0/0. biasanya perangkat aslinya akan terlihat tulisan serial0/0.kemudian lakukan konfigurasi yang sama pada R2 dan R3, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
Konfigurasi IP address R2
Konfigurasi IP address R3
Konfigurasi Router dengan routing EIGRP
Verifikasi
Tes koneksi Ping R1 ke R3
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa RI dapat berkomunikasi dengan R3 melalui Ip address interface fisik dan interface loopbacknya.
mengecek IP address router asal menuju router tujuan
Jika router R1 (dengan IP address 100.100.10.0 atau IP loopbacknya 20.20.20.1) menuju Router R3 maka dapat melalui jalur Ip address 172.14.1.6 pada router R2.
Command singkat melihat AS number dan network pada router
no shutdown => secara default router dalam kondisi mati/off sehingga dengan command tersebut maka routernya di nyalakan.
int s0/0 => merupakan interface serial 0/0 (kabel serial milik cisco) dimana kabel yang terhubung ke router R1 di masukan/ditancapkan pada port interface s0/0. biasanya perangkat aslinya akan terlihat tulisan serial0/0.kemudian lakukan konfigurasi yang sama pada R2 dan R3, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
Konfigurasi IP address R2
Konfigurasi IP address R3
Konfigurasi Router dengan routing EIGRP
Router eigrp 10 => angka 10 menunjukkan AS number yang terdapat pada routing EIGRP.Autononmous System atau yang disingkat AS merupakan pengelompokkan jaringan IP prefix yang mempunyai satu kebijakan (AS number ditentukan oleh internet Assigned Number Authority atau IANA), biasanya ISP, Internet backbone providers dan perusahaan/institusi besar membutuhkan dan memiliki AS number.
No auto-summary => sebuah fitur dan cara agar IP yang sama (IP classless) dapat ditentukan dalam jaringan.
Tes koneksi Ping R1 ke R3
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa RI dapat berkomunikasi dengan R3 melalui Ip address interface fisik dan interface loopbacknya.
mengecek IP address router asal menuju router tujuan
Jika router R1 (dengan IP address 100.100.10.0 atau IP loopbacknya 20.20.20.1) menuju Router R3 maka dapat melalui jalur Ip address 172.14.1.6 pada router R2.
Command singkat melihat AS number dan network pada router
No comments:
Post a Comment