Lab kali ini kita akan belajar dan memahami bagaimana mengkonfigurasi switch secara manual sehingga menjadi root bridge. defaultnya, VLAN memiliki prioritas hingga 32.768 dan MAC address pada switch akan digunakan sebagai penentu root bridge spanning-tree.
Gambar. Topologi penentuan priority root bridge
dari gambar di atas dapat kita liat list dengan berdasarkan tabel ini dibawah ini,
Petunjuk :
- lakukan konfigurasi hostname, SW1 SW2 serta VLAN seperti tabel dan topologi diatas,
- Konfigurasi switch sesuai dengan VLAN masing-masing. serta antar switch di konfigurasi sebagai trunk.
- Konfigurasi Switch SW1 sebagai root bridge untuk VLAN 10 dan 20. kemudian Konfigurasi Switch SW2 sebagai root bridge untuk VLAN 30 dan 40 , setelah itu berifikasi
Konfigurasi Switch SW1
switch#
switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
switch(config)#host SW1
SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#name Sales
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#vlan 30
SW1(config-vlan)#name Engineers
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#int range fa0/1-2
SW1(config-if-range)#switchport mode trunk
SW1(config-if-range)#switchport mode trunk
SW1(config)#spanning-tree vlan 10 priority 8192
SW1(config)#spanning-tree vlan 30 priority 8192
SW1(config)#exit
SW1(config)#exit
SW1(config)#int f0/5
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config)#exit
SW1(config)#int f0/7
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 30
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config)#exit
SW1(config)#int f0/7
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 30
Konfigurasi Switch SW2
Switch>en
Switch#
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#host SW2
SW2(config)#int range f0/1-2
SW2(config-if)#switchport mode trunk
SW2(config)#vlan 20
SW2(config-vlan)#name Managers
SW2(config-vlan)#exit
SW2(config)#vlan 40
SW2(config-vlan)#name Support
SW2(config-vlan)#exit
SW2(config)#spanning-tree vlan 20 priority 8192
SW2(config)#spanning-tree vlan 40 priority 8192
SW2(config-vlan)#exit
SW2(config)#int f0/6
SW2(config-vlan)#exit
SW2(config)#int f0/6
SW2(config-if)#switchport mode access
SW2(config-if)#switchport access vlan 20
SW2(config-vlan)#exit
SW2(config-if)#switchport access vlan 20
SW2(config-vlan)#exit
SW2(config)#int f0/8
SW2(config-if)#switchport mode access
SW2(config-if)#switchport access vlan 40
SW2(config-if)#switchport access vlan 40
ket.
spanning-tree vlan 10 priority 8192 => seorang admin dapat menentukan nilai priority dari sebuah perangkat switch . defaultnya priority 32778 , namun dapat di lihat semua ID VLAN pada lab. ini untuk nilai prioritynya di samakan "priority 8192". manfaat penentuan ini admin dapat menentukan root bridge yang mana yang harus atau dapat di lewati jika dalam menemukan topologi spanning tree pada jaringan.
pengertian dari command yang lain dapat di liat dari postingan saya sebelumnya (klik disini atau yang disini)
Konfigurasi di atas ditentukan dengan nilai priority yang sama pada tiap vlan nya, jadi ketika root bridge bermasalah maka akan membingungakan admin, sehingga harus ada tindakan pencegahannya yaitu dengan cara modifikasi root bridgenya, dengan perintah :
Memodifikasi Root bridge SW1
SW1(config)#spanning-tree vlan 10 root primary
SW1(config)#spanning-tree vlan 30 root secondary
Memodifikasi Root bridge SW2
SW1(config)#spanning-tree vlan 20 root primary
SW1(config)#spanning-tree vlan 40 root secondary
ket.
root primary => akan di pilih sebagai root bridge utama yang akan dilalui atau sebagai jalur datanya
root secondary => bertindak sebagai back up dari root bridge primary
Verifikasi
Menentukan nilai priority secara manual
Perhatikan Garis kotak orange, dapat kita lihat bahwa nilai priority-nya telah ditentukan sebelumnya. oleh karena itu ketika saya menentukan nilai priority 5000 (lihat yang di contreng warna ungu) tidak bisa di eksekusi karena nilai priority 5000 tidak terdaftar dalam nilai priority yang diperbolehkan.
jika ingin menentukan root bridge berdasarkan nilai priority-nya maka ketikan nilai priority 4096 (perhatikan garis kotak merah) , tentunya akan menjadi root bridge dengan mempunyai nilai (bukan 0).
nilai priority Root bridge sebelum tentukan
Pada dasarnya semua perangkat switch pada cisco secara default adalah root bridge (terlihat dari ket. garis kotak merah). perhatikan nilai priority-nya, dari ket. di atas dapat dik. default priority-nya 32778. setelah itu bandingkan dengan nilai priority setelah ditentukan seperti gambar di bawah ini.
nilai priority Root bridge setelah ditentukan
Hasil di bawah menunjukkan ini di tentukan dengan nilai priority yang sama, yaitu 8192,
SW1
SW2
nilai priority dapat ditentukan secara manual oleh seoarang admin dan penerapan tersebut akan berguna jika menemukan sebuah topologi dan protocol spanning tree yang lebih kompleks dan seorang admin dapat menentukan yang mana yang akan berindak sebagai root bridgenya.
hasil Penentuan Primary (vlan 10) dan secondary (vlan )SW1
setelah penentuan VLAN 10 (primary) dan VLAN 30 (secondary) di atur maka nilai priority nya berubah namun yang berubah hanya nilai priority primary dengan nilainya 28702 dan untuk secondary (VLAN 30) nilainya tetap 8202. Alasan utamanya karena untuk penentuan root bridge akan di pilih dengan nilai priority yang kecil, sehingga semakin kecil nilai priority nya maka akan semakin besar peluang untuk di pilih sebagi root bridgenya.
Penentuan SW1 (VLAN 20 dan VLAN 40) sebagai primary dan SW2 dengan nilai priority 0, mana yang akan dipilih sebagai root ???
nilai priority 0 untuk SW2
VLAN 20 dan VLAN 40 sebagai primary
dari hasil yang didapat , menunjukkan kesemua rootnya menjadi root bridge dan tidak ada yang menang atau yang menjadi root dan non-root.
hasil Penentuan Primary (vlan 10) dan secondary (vlan )SW1
setelah penentuan VLAN 10 (primary) dan VLAN 30 (secondary) di atur maka nilai priority nya berubah namun yang berubah hanya nilai priority primary dengan nilainya 28702 dan untuk secondary (VLAN 30) nilainya tetap 8202. Alasan utamanya karena untuk penentuan root bridge akan di pilih dengan nilai priority yang kecil, sehingga semakin kecil nilai priority nya maka akan semakin besar peluang untuk di pilih sebagi root bridgenya.
Penentuan SW1 (VLAN 20 dan VLAN 40) sebagai primary dan SW2 dengan nilai priority 0, mana yang akan dipilih sebagai root ???
nilai priority 0 untuk SW2
dari hasil yang didapat , menunjukkan kesemua rootnya menjadi root bridge dan tidak ada yang menang atau yang menjadi root dan non-root.
mantab banget gan
ReplyDeleteTang buka lcd